Sabtu, 26 Maret 2011

Perbedaan Bank Syariah dan Bank konvensional

Bank syariah sudah mulai berkembang dengan pesatnya di Indonesia , bahkan di dunia. Bank syariah disebut-sebut memiliki banyak keunggulan, pertanyaanya, bener gak siii
sebelum mencoba share, ada baiknya kita samakan dulu persepsi kita tentang Bank, apa definisi bank?
Dari pemahaman saia sendiri , definisi Bank adalah sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus) dalam bentuk simpanan, untuk kemudian disalurkan pada masyarakat yang kekurangan dana  (defisit) dalam bentuk kredit, bank sebagai lembaga intermediasi, atau yang merupakan perantara kaum surplus dan defisit.

Sekarang mengenai bank syariah dan bank konvensional, terletak dimanakah perbedaannya sehingga banyak menjadi perbincangan hangat. okay ini dia;

perbedaan bank syaria dan konvensional; ditinjau dari beberapa segi:
  • Prinsip proses operasioanalnya
  • Legalisasi
  • Struktur organisasi
  • Lingkungan kerja
okay, now, mari kita kupas satu persatu sob,,,
1. Prinsip proses operasionalnya
  • Bank konvensional (selanjutnya BK) biasa menetapkan bunga bagi nasabahnya yang meminjam maupun yang menyimpan dana.
  • Bank Syaria (selanjutnya BS) menetapkan akad mudharabah dan wadiah pada operasionalnya yang tidak mengandung bunga.
2. Legalisasi
  • Pada BK lagalisasi transaksi nya dilakukan dengan akad yang konvensional yaitu dimana akadnya hanya mengikat dalam hal duniawi sehingga sering terjadi kecurangan karena bahkan pada kenyataannnya nasabah biasanya tidak terlalu dilibatkan dalam menentukan kesepakatan transaksi perbankan
  • Pada BS transaksi dilakukan berdasarkan akad syariah, yaitu akad yang terikat perjanjian yang memiliki pertanggungjawaban tidak hany dunia bahkan di yaumil qiamah nanti, sehingga semua hal yang berkaitan denga transaksi harus sesuai dengan akadnya, dan harus saling ridho antara nasabah dan Bank itu sendiri
3. Struktur Organisai 
  • Pada BK keputusan tertinggi ada pada keputusan komisaris
  • Pada BS keputusan tertinggi harus melalui pertimbangan dewan pengawas syaria (yang mengawasi kegiatan muamalah pada lembaga keuangan syariah)
4. Bisnis dan Usaha yang Didanai
  • Pada BK pertimbangan Bank untuk membiayai usaha adalah keuntungan maksimal
  • Pada BS pertimbangan nya menyangkut halal atau tidaknya usaha yang akn dibiayai tersebut
5. Lingkungan kerja
Akan sangat terlihat perbedaannya lingkungan kerja di bank saria dan bank konvensional, karena pada bank syaria akan memiliki lingkungan kerja yang islami.Harus adanya pondasi akhlak pada pegawai BS seperti shidik, amanah, tablig berikut pula fatonah (seperti contoh sifat tauladan dari rasul SAW )

Pada post ini saia banyak mereferensi dari buku karangan dosen saia  Dr. amir Machmud " Bank Syariah " terbitan Erlangga.

Pada post selanjutnya saia akan membahas mengenai  apa itu bunga, wadiah, mudharabah, musyarakah, berikut kenapa bank syariah lebih bisa tumbuh lebih signifikan daripada BK, okay sampai jumpa pada post-post selanjutnya sobat.

 

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...