Profil John Maynard Keynes

Nama : John Maynard Keynes

Tempat lahir/ tahun lahir : Cambrigde, Inggris pada tahun 1883

Meninggal : Pada tahun 1964 (ketika sedang menegoisasikan perincian dari kompromi akhir, Keynes mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal dunia di rumahnya di Cambridge).

Keynes lahir di Cambridge, inggris, pada tahun 1883. ayahnya adalah panitera di Universitas Cambridge dan seorang ahli ekonomi dan ahli filsafat terkemuka di universitas tersebut. Ibunya adalah pegawai di Cambridge selama beberapa waktu. Keynes dididik di sekolah terbaik di Inggris-Eton and king’s Collage. Di Cambridge ia belajar sastra klasik, dan filsafat ke pada G.E. Moore, ilmu matematika kepada alferd north Whithead dan ilmu ekonomi kepada Alfred marshall. Keynes juga menjadi kelompok eksklusif intelektual Cambridge, yang kemudian menjadi kelompok Bloomsbury. 

Karya nya, Tract on Monetary Reform memperingatkan bahaya dari inflasi. Dalam karya nya ini Keynes meminta agar bank sentral mengendalikan persediaan uang sebagai cara untuk menstabilkan tingkat harga dan mengendalikan inflasi. Karya ini juga mengandung dictum yang terkenal dan sering disalah artikan, yaitu in the long run we are all dead. Banyak orang yang mengartikan frase ini bahwa Keynes mau mengorbankan kinerja ekonomi jangka panjang untuk keuntungan ekonomi jangka pendek. Tetapi sebenarnya bukan hal itu yang dimaksudkan oleh Keynes. 

Karyanya, A Treatise on Money meneliti secara rinci hubungan antara uang, harga, dan pengangguran. Keynes menunjuk hubungan investasi-tabungan sebagai penyebab utama dari fluktuasi ekonomi.

Namun sebenarnya Keynes lebih terkenal karena karya klasiknya (1936), The General Theory and Employment, Interest and Money. Karya ini bertanggung jawab dalam mengembangkanseluruh cabang ekonomi (ekonomi makro), dan karya referensi utama dan sering diperdebatkan di abad ke duapuluh. Karya ini sendiri menyerang pada pendahulu Keynes dan juga menyerang teori tentang apa yang menentukan jumlah produksi dan tenaga kerja di suatu negara. Meskipun tidak banyak berbicara tentang kebijakan ekonomi, buku ini memberikan landasan teoretis bagi tindakan kebijakan pemerintah untuk mengakhiri depresi yang menimpa semua negara di tahun 1930-an.  

Tak diragukan lagi, tidak ada ahli ekonomi abad kedua puluh yang memiliki pengaruh yang lebih besar dari pada Keynes. Pada level teoretis Keynes mengmebangkan analisa ekonomi makro dan ilmu ekonomi makro yang diajarkan di akademi-akademi dan universitas-universitas hari ini masih mengandalkan konsep dan model dari analisis yang dikembangkan oleh Keynes. Bahkan ahli ekonomi kontemporer yang menentang ide Keynes ( Freidman dan Lucas) merasa perlu memulai dengan Keynes dan kemudian menjelaskan keterbatasannya dan persoalan-persoalan dalam teorinya. Di level kebijakan, banyak alat yang digunakan oleh bank sentral dan pemerintah pusat untuk membantu mengendalikan siklus bisnis, dan mekanisme internasional yang muncul untuk mengatasi ketidakseimabangan perdaganagan, semuanya berkaiatan dengan Keynes.

ingin lebih lengkap tentang beliau??? Klik di sini